KASUS 3
Anda
bekerja sebagai farmasis di apotek. Anda memperhatikan Arman, 20 tahun, anak
dari teman dekat Anda menerima resep untuk kontrasepsi oral dan untuk mengatasi
penyakit menular seksual (PMS). Ternyata Arman telah bergaul dengan sekelompok
siswa dimana orang tuanya telah melarangnya untuk bergabung. Anda sangat peduli
terhadap Arman dan ingin tahu apakah dia menggunakan kontrasepsi oral yang dan
menggunakan kondom terlebih dahulu yang dapat melindungi PMS. Ketika Arman
memasuki apotek untuk mengambil resep dia terganggu dan menolak untuk
berbicara, jika Anda berada di pihak orangtua, Anda ingin tahu tentang resep
itu. Anda yakin bahwa Arman dalam masalah dan butuh bantuan
keluarganya.
Penyelesaian:
Ketika meninjau kasus Arman, terlebih dahulu harus
mempertimbangkan pertanyaan berikut:
·
Apakah dilema etis?
·
Apa fakta mungkin
diperlukan untuk membantu Anda untuk mengambil keputusan dalam kasus ini?
·
Apa alternatif yang
mungkin Anda pertimbangkan dalam dilema ini?
·
Apa prinsip etis yang
terlibat dalam keputusan ini?
·
Apa alternatif yang
akan Anda pilih dan mengapa?
·
Bagaimana Anda
melanjutkan dan menjalankan keputusan Anda?
Dalam
daftar prinsip etik yang terlibat dengan kasus ini, Anda mungkin
mengidentifikasi confidentially dan beneficence sebagai dua
prinsip yang paling penting. Prinsip pertama menyiratkan bahwa, sebagai
seorang farmasis, Anda harus melindungi rahasia dalam hubungan
pasien-provider dan karenanya tidak harus membicarakan masalah ini dengan
orang tua Arman. Di sisi lain, hal ini dapat bertentangan dengan kebutuhan
Anda untuk melakukan sesuatu untuk kepentingan terbaik Arman
(beneficence). Anda mungkin merasa terpaksa untuk memberitahu orang
tuanya dan membuat mereka terlibat dalam menangani masalah medis Arman,
psikologi, dan sosial.
Dalam
mengevaluasi masing-masing pendekatan, masalah confidentiality tampak
lebih jelas daripada masalah beneficence. Confidentiality secara
sederhana menyatakan bahwa Anda tidak perlu memberitahu orang tua Arman tanpa
persetujuan Arman. Anda dapat menyelesaikan
masalah confidentiality dengan mendesak Arman untuk memberikan izin
kepada Anda untuk berbicara kepada orang tuanya, dalam jangka panjang, itu akan
menjadi yang terbaik untuk semua
pihak. Masalah beneficence lebih kompleks, karena Anda perlu
mengidentifikasi masalah mendasar yang sebenarnya. Anda harus bertanya
diri Anda, "apakah saya benar-benar melihat masalah Arman atau menanggapi
naluri saya sendiri sebagai orang tua?". Anda mungkin menanggapi karena
takut apa yang akan terjadi jika orang tua Arman mengetahui masalah
tersebut. Takut kehilangan teman dan rekan bisnis seharusnya tidak menjadi
motivasi utama dalam situasi ini. Farmasis dapat membuka rahasia ini
ketika hidup pasien dalam bahaya, seperti ketika ada kekhawatiran bunuh
diri. Namun, menyelesaikan masalah confidentiality ketika yang
terkait dengan kesehatan pasien, yang lebih bersifat psikologis daripada fisik,
akan lebih sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar